Coretan Teranyar Dapatkan Postingan Terbaru dari Blog Ini

Dua Gelar Bergengsi Diraih oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian Unisda dalam Ajang Festival Mahasiswa Tahun 2015

Sukodadi. Fakultas Pertanian Meraih Dua Gelar bergengsi dalam Ajang Festival Mahasiswa 2015.

Fakultas Pertanian Jurusan Agroteknologi Universitas Islam Darul Lamongan, tadi malam resmi memperoleh dua gelar bergengsi yakni Juara Pertama untuk kategori Duta Kampus Pria yang dalam hal ini diwakili oleh Saudara Puji dan Juara Kedua untuk kategori Kewirausahaan dengan Produk Unggulan Vegetable Nugget atau Nugget yang berasal dari sayuran yang sangat baik untuk kesehatan.

Dua gelar prestisius ini diharapkan bisa turut memotivasi Mahasiswa Fakultas Pertanian agar bisa lebih bersemangat dalam berkarya dan mengembangkan potensi diri sehingga bisa mengangkat citra Fakultas Pertanian. Dengan diraihnya dua gelar ini juga setidaknya bisa menunjukkan bahwa Fakultas Pertanian tidak bisa dipandang sebelah mata karena telah menunjukkan eksistensi dan kontribusi sehingga dua gelar bergengsi tersebut bisa diraih.

Puji saat diwawancarai mengatakan bahwa, "Kemenangan yang saya raih ini bukan prestasi pribadi atau individual melainkan kemenangan seluruh Fakultas Pertanian yang meliputi unsur Mahasiswa, Dosen, Dekanat dan yang lainnya. Hal senada juga disampaikan oleh Angrifa selaku perwakilan dari Tim Kewirausahaan yang memperoleh Juara Kedua, "Gelar ini untuk semua lapisan Fakultas Pertanian. Diharapkan tahun depan bisa memperoleh gelar yang lebih banyak".

Abdul Karim selaku Ketua Panitia Festival Mahasiswa Unisda dan juga Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian menyatakan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut terlebih dua gelar yang diraih oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian akan turut mengangkat citra Fakultas Pertanian. "Saya berharap tahun depan Mahasiswa Fakultas Pertanian bisa memperoleh gelar yang lebih banyak dan bisa menjadi juara umum", tegas Abdul Karim.

Ajang Festival Mahasiswa ini sendiri sebenarnya baru pertama kali dan menampilakan beberapa kategori mulai dari kategori olahraga Lomba Futsal, Qori', Debat Mahasiswa, Penulisan Essai, serta Duta Kampus. Acara yang berakhir semalam ini ditutup dengan alunan Musik reggae dari Kota Gresik berlangsung dengan meriah. Selain itu tadi malam juga telah mengukuhkan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi sebagai Juara Umum dalam Ajang Festival Mahasiswa 2015 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiwa Universitas Islam Darul Ulum Lamongan. (ayun)

Burung Hantu Sebagai Musuh Alami Hama Tikus

Burung Hantu: Musuh Alami Untuk Menekan Populasi Hama Tikus.

Populasi tikus yang terus meningkat menjadi sebuah ancaman yang harus mulai dipertimbangkan oleh petani. Meningkatnya populasi tikus yang semakin tak terkendali, adalah karena semakin berkurangnya jumlah pemangsa tikus di alam. Ular misalnya, populasi ular saat ini sudah sangat berkurang yang diakibatkan oleh ulah manusia sendiri. 

Para petani masih memilih cara yang dianggap mereka lebih praktis untuk menekan populasi tikus yang telah merugikan banyak petani. Penggunaan racun tikus dan obat-obatan kimiawi lainnya, masih menjadi pilihan utama bagi para petani. Padahal dengan penggunaan racun tikus dan obat-obatan ini justru akan berdampak pada pencemaran lingkungan sekitarnya.

Selama ini penggunaan racun tikus dan obat-obatan kimiawi masih dianggap belum efektif untuk membasmi hama tikus. Petani beranggapan bahwa tikus adalah hewan yang cerdik, karena itu tikus mampu belajar dari pengalaman atau belajar dari apa yang dialami temannya. Dan jika penggunaan racun tikus dan obat-obatan kimiawi dilakukan dalam jumlah yang besar oleh petani, maka dampak yang ditimbulkan justru akan merugikan petani sendiri. Karena tercemarnya lingkungan di sekitarnya.
Saat ini di beberapa daerah sudah dimulai sebuah inisiasi pengendalian hama tikus menggunakan predator alami burung hantu. Burung hantu menjadi pilihan karena kemampuannya untuk memangsa tikus dalam jumlah yang banyak. Selain itu, penggunaan burung hantu juga dianggap lebih efisien daripada menggunakan racun tikus dan obat-obatan kimiawi yang diproduksi pabrik. Karena burung hantu akan hidup dan berkembangbiak secara alami tanpa harus ada pemeliharaan yang khusus dari petani.
Burung hantu yang paling banyak dimanfaatkan petani sebagai pemangsa tikus alami adalah jenis Tyto Alba. Burung hantu yang memiliki sifat beraktivitas dan mencari makan di malam hari, atau disebut sebagai hewan nocturnal. Memiliki kemampan untuk memangsa tikus hingga lima ekor dalam semalam, bahkan bisa lebih. Ketika populasi tikus di sekitarnya banyak, burung hantu akan banyak membunuh tikus walaupun tidak akan dimakan semuanya, hanya mematikan tikus saja.
Sebagai hewan yang beraktivitas pada malam hari, burung hantu memiliki kemampuan mendengar suara tikus hingga jarak 500 meter lebih. Karena itu burung hantu tetap efisien digunakan sebagai predator alami tikus, walaupun berada pada lahan/sawah yang luas sekali pun. Hanya saja untuk memanfaatkan burung hantu, petani harus menyediakan atau membuatkan sarang buatan untuk burung hantu. Karena burung hantu tidak membuat sarangnya sendiri, burung hantu lebih sering menggunakan sarang-sarang burung lain yang sudah ditinggalkan. (nick)

Profil BEM Faperta Unisda Lamongan


PROFIL BEM FAPERTA
Universitas Islam Darul’ulum Lamongan
periode 2013/2014
KABINET “ MENUJU KEJAYAAN



Visi
THE HOPES:
faperta itu indonesia
Misi
1.      Always listening always understanding
Memberikan kontribusi optimal dalam meningkatkan kesejahteraan 
(intelektual ) mahasiswa peranian 
2. My signature
Meningkatkan jiwa pertanian melalui kegiatan penalaran, keilmuan
, pelatihan dan organisasi
3. Ride the wind of change
Meningkatkan budaya korporasi yang mengutamakan profesionalitas kerja
 dan kepercayaan
4. One heart
Mengkoordinasikan seluruh lembaga di 
BEM FAPERTA dengan membangun iklim solidaritas dan kerja sama
5. Your journey, our passion
Memberikan pendampingan kepada 
sahabat Bem Faperta sehingga lebih berkualitas dan meningkatkan eksistensi ke dalam maupun ke luar.


DESKRIPSI DEPARTEMEN

1. KOMINFO
Departemen yang berperan mewujudkan peran media komunikasi dan informasi yang ideal dan bertanggung jawab melalui publikasi secara optimal. Memberikan apresiasi terhadap mahasiswa dan semua pihak atas partisipasi atau prestasi yang terwujud di kalangan Bem Faperta Unisda Lamongan

2. PSDO (Pengembangan Sumber Daya Organisasi)
Departemen yang mengelola organisasi sesuai dengan visi dan misi Bem Faperta Unisda Lamongan Mewujudkan dan menjaga optimalisasi kinerja lembaga Bem Faperta Unisda Lamongan Meningkatkan kapasitas anggota Bem Faperta Unisda Lamongan dalam rangka optimalisasi kinerja lembaga. Menciptakan kenyamanan dalam organisasi setiap anggota dalam rangka optimalisasi kinerja lembaga.

3. PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Departemen dengan fokus kerja kaderisasi dan membentuk sistem pola pembinaan yang mapan dan sesuai guna peningkatan kapasitasn dan kualitas sumber daya manusia di Fakultas Pertanian baik anggota BEM maupun sahabat Faperta. Meningkatkan kemampuan softskill mahasiswa melalui program kerja yang dicanangkan secara tersistem.

4. MIBA (Minat & Bakat)
Departemen yang bertugas mewujudkan eksistensi Bem Faperta Unisda Lamongansecara kultural, baik di internal maupun eksternal kampus, melalui kerjasama dengan perhimpunan di Bem Faperta Unisda Lamongan Meningkatkan eksistensi perhimpunan dalam terciptanya optimalisasi berbagai aktivitas berdasarkan minat dan bakat yang berkembang di kalangan mahasiswa  Faperta Unisda Lamongan.


5. KESMA (Kesejahteraan Mahasiswa)

Departemen yang mengemban amanah menjalankan fungsi pelayanan lembaga BEM kepada warga Bem Faperta Unisda Lamongan Menjalankan fungsi tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan mahasiswa Faperta Unisda Lamongan melalui kerjasama dengan pihak Wakil Dekan I dan Sub Bidang Kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unpad.

6. DEPTAN (Departemen Pertanian)
Departemen yang berfungsi menciptakan kreativitas dan intelektualitas mahasiswa dalam kelimuan pertanian untuk mewujudkan eksistensi Bem Faperta Unisda Lamongansecara akademik dan penalaran keprofesian Faperta Unisda Lamongan melalui kerja sama dengan himpunan keprofesian Bem Faperta Unisda Lamongan Mewujudkan iklim kelimiahan melalui optimalisasi penelitian dan pengembangan kelimuan pertanian.

7. KP (Kajian Publik)
Departemen yang berfungsi meningkatkan eksistensi Bem Faperta Unisda Lamonganmelalui kegiatan kajian terhadap isu atau fenomena yang terjadi di kampus dan masyarakat. Menumbuhkan karakter kritis dan politis serta intelektualitas mahasiswa  Faperta Unisda Lamongan

8. NC
Departemen yang membangun integrasi yang sinergis dan harmonis dengan seluruh lembaga yang ada di Bem Faperta Unisda Lamongan Meningkatkan dan menjaga koordinasi dengan seluruh pihak yang ada di Faperta Unisda Lamongan melalui pola hubungan kekeluargaan. Menjalin integrasi yang sinergis dan harmonis dengan lembaga atau pihak di tataran eksternal Faperta Unisda Lamongan, seperti universitas,
regional, dan nasional. Mewujudkan eksistensi Bem Faperta Unisda Lamongandan bargaining position melalui pembuatan dan penguatan jejaring kemitraan, serta menjaga kerjasama dengan pihak eksternal lembaga, seperti alumni, perusahaan, dan institusi.


9. PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat)
Departemen yang bekerja melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melakukan tanggung jawab sosial KMFP (Keluarga Mahasiswa Fakutas Pertanian) melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mewujudkan eksistensi BEM Faperta Unisda Lamongan, baik internal maupun eksternal kampus Unisda Lamongan , secara sosial bersama masyarakat. Memfasilitasi pengembangan sumber daya lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kampus UNISDA. Mewujudkan iklim pengabdian Bem Fakultas Pertanian dengan berperan aktif, tanggap, dan sigap dalam mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat.

10.ART
Departemen yang mengurus surat meyurat berhubungan dengan kegiatan dan perizinan serta anggaran rumah tangga lain.
11. KEUANGAN
Departemen dengan ranah kerja mengelola keuangan lembaga Bem Faperta Unisda Lamongandari mulai perencanaan anggaran, rencana pemasukan keuangan, dan audit keuangan. Mengelola aliran kas keuangan lembaga BEM Bem Faperta Unisda Lamongan Menjaga dan mengawasi keuangan BEM Bem Faperta Unisda Lamongan



HASIL PEMIRA BEMFAPERTA UNISDA LAMONGAN 2013

jelang pemilu memang suasana politik di fakultas pertanian meningkat, akan tetapi pada hari jatuh tempo pencoblosan ketua BEM FAPERTA UNISDA kemarin (10juni 2013) suasana pemilihan berjalan dengan lancar, ada dua calon yang memiliki kekuatan dukungan massa yang sama-sama kuat, kedua calon berasal dari kelas yang sama yaitu kelas 1a semester 4, nama calon pertama yang kemudian memenangkan pemilihan adalah sahabat wahyu wibowo dengan selisih suara yang sangat ketat dari calon kedua sahabat rian dwi ariyanto dengan selisih 13 suara saja dari total seluruh mahasiswa pertanian.

setelah dinyatakan menang dalam pemilihan BEM FAPERTA 2013 sahabat wahyu wibowo ingin membawa semangat kebersamaan membangun FAKULTAS PERTANIAN yang lebih baik lagi, dengan beberapa konsep yang sudah disiapkan ketua BEM terpilih yang asli berasal dari ambon ini optimis bisa membuat pertanian di periode kepemimpinanya menjadi lebih baik lagi.

sedangkan di pihak riyan dwi arianto memberi selamat kepada teman kelasnya tersebut dan menyatakan siap membantu jika dibutuhkan sewaktu-waktu. karena menurutnyatujua kita sama yaitu sama-sama ingin membangun pertanian yang lebih baik lagi..yang kemudian disambut tepuk tangan oleh mahasiswa yang mengikuti penghitungan suara i gedung pertanian lantai dua tersebut.

selamat untuk sahabat wahyu wibowo semoga menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi mahasiswa lainnya. amiin (w.b/red)


Konsep TPS Unik dan Menarik, Strategi Jitu Turunkan Angka Golput

Unisda-Konsep TPS unik dan menarik strategi jitu turunkan angka golput

Pemilu raya membutuhkan partisipasi aktif dari semua mahasiswa fakultas pertanian untuk bersama-sama membangun fakultas menjadi lebih baik dan demokratis. Oleh karena itu, partai  mahasiswa (parmas) memiliki peran strategis untuk mendorong partisipasi rakyat dalam pemilu. Apabila parmas mampu menyuarakan hati nurani rakyat maka pemilu akan menjadi pesta demokrasi yang dinanti-nantikan rakyat untuk terciptanya perubahan yang lebih baik dengan cara damai.

Menjelang Pemilu raya fakultas pertanian 2013, sebagaimana pemilu sebelumnya, kekhawatiran terhadap membengkaknya golongan putih atau golput masih saja ada. Bahkan, kekhawatiran itu makin kuat. Hal itu wajar saja meskipun Pemilu 2012 berjalan baik, menjadi kebanggaan rakyat pertanian serta dipuji fakultas-fakultas lain.

Pemilu 2012 sesungguhnya dimenangi oleh golput. Pada saat itu jumlah golput tercatat sekitar 34 juta orang, Riyan Aris Suphelow, pemenang pemilu saat itu, hanya mendapatkan suara 33 juta, masih di bawah angka golput. Golput juga terjadi dibeberapa fakultas lain yang melaksanakan pemilu raya di ekonomi tingkat golput mencapai 85 % dan sangat ironis, FAI angka golput mencapai 35%, dan beberapa fakultas yang lain angka golput tidak jauh berbeda.

Ditemukannya selebaran-selebaran untuk mendukung golput pada Pemilu raya fakultas pertanian  tentu saja bisa menggelembungkan golput. Selebaran-selebaran itu bisa jadi akan lebih banyak beredar pada masa kampanye Pemilu 2013 yang dimulai 08 Juni 2013, sekaligus juga bisa mempengaruhi sukses tidaknya pemilu. Oleh karena itu, kita membutuhkan cara cerdas menurunkan angka golput.

Fenomena golput bukan hal baru. Itu sudah ada sejak pemilu pertama di fakultas ini, yakni 2006. Pada masa itu, golput diartikan sebagai akibat ketidaktahuan mahasiswa tentang pemilu, biasanya mereka tidak datang ke tempat pemungutan suara. Namun, untuk menentukan angka golput tidak mudah, karena biasanya, suara tidak sah juga dikelompokkan sebagai golput.
Pada era Orde Baru golput lebih diartikan sebagai sebuah gerakan moral, sebagai tindakan protes terhadap sistem yang diterapkan saat itu.

Sebab atau Akibat
Hak dalam ilmu hukum adalah peranan seseorang yang mempunyai sifat fakultatif. Artinya boleh dilaksanakan boleh juga tidak dilaksanakan (lihat, Ensiklopedi Nasional Indonesia). Untuk melaksanakan hak ini maka kepada individu diberikan perlindungan agar setiap individu bebas untuk melaksanakan haknya atau tidak.
Jika kita kaitkan dengan "hak memilih" maka itu berarti setiap individu bebas untuk memilih atau tidak memilih. Setiap individu bebas untuk memilih partai apa yang dia dambakan dan bebas untuk tidak memilih satu pun partai.
Tepatlah apa yang pernah dikatakan oleh Nurcholis Madjid, kalau golput betul-betul dilarang itu melanggar demokrasi karena tidak memilih itu hak setiap orang. Pemilu itu bukan kewajiban. Memang di Australia pemilu adalah kewajiban, tapi banyak negara yang tidak mewajibkannya. Misalnya, Amerika serikat, demikian juga dengan Indonesia.
Berdasarkan fenomena kehadiran golput dan konsepsi dari hak, dapat dipahami bahwa golput adalah akibat bukan sebab.

Mengingat golput adalah akibat bukan sebab, maka jalan mudah untuk menekan angka golput bukan mendiskreditkannya. Apalagi menganggapnya sebagai sumber kekacauan, karena golput pada awal kehadirannya di fakultas ini adalah sebuah gerakan moral.
Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai orang menjadi golput karena paksaan. Itu merupakan pelanggaran dan bisa dikategorikan sebagai usaha untuk menggagalkan pemilu. 
Menganjurkan golput atau mengkondisikan seseorang untuk menjadi golput juga sulit dibuktikan.

Melihat beberapa alasan-alasan yang dapat menyebabkan naiknya angka golput, Panpel pemilu raya membuat sebuah terobosan yakni akan mengkonsep tempat pemungutan suara (TPS) unik dan menarik.
"Dengan sebuah konsep TPS unik dan menarik, kami berharap tingkat partisipasi mahasiswa terhadap pemilu raya fakultas pertanian akan meningkat pula. selain itu panitia penyelenggara akan lebih humanis terhadap pemilih" tegas Nazzaruddi Paris selaku ketua KPU.
Konsep unik dan menarik itu diantarnya akan menciptakan konsep TPS seperti taman bermain tempo dulu, dengan tambahan beberapa ornamen dan artistik menarik layaknya kehidupan di masa lalu. Selain dengan konsep tersebut panitia juga membuat sebuah banner besar bertuliskan, "Golput Berarti Belum Siap Berdemokrasi".

Jelang Pemira Fakultas Pertanian, Suhu Konstalasi Politik Menghangat. KPU Bangun Sistem Informasi Antisipasi Manipulasi dan Kecurangan

Senin,  27 Mei 2013  −  15:27 WIB
KPU bangun sistem informasi untuk hilangkan manipulasi dan kecurangan
Lamongan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Pertanian Unisda akan meningkatkan standar keamanan sertifikat hasil penghitungan suara (C1). Hal itu untuk memperkecil manipulasi hasil penghitungan suara pada Pemilu Raya Senin, 10 Juni 2013 mendatang.

"Saya kira memang tentu C1 seharusnya memiliki standar yang sama, nanti kita tingkatkan C1 dengan standar security tertentu," ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nazzaruddin Paris Lazuardy saat dihubungi wartawan, Senin (03/05/2013).

Selain, dengan cara tersebut maka data tidak bisa dipalsukan dan digandakan. Selain itu, KPU berencana membangun sistem informasi yang nantinya bisa mencatat dan mempublikasikan dengan cepat hasil-hasil pemungutan suara di setiap tempat pemngutan suara (TPS).

"Di setiap TPS begitu hasilnya sudah ada bisa dilaporkan dan dipublikasikan. Dengan cara ini semua bisa tahu, TPS dimana hasilnya berapa," tuturnya.

Sehingga, potensi bermain curang bisa diminimalisir. "Bahwa nanti ada salah pencatatan ya mungkin bisa dikoreksi tapi paling tidak diumumkan dulu," katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, pihaknya sangat berharap, sistem infomasi tersebut bisa dibangun sesuai yang diharapkan. KPU diyakini masih memiliki cukup waktu untuk membangun sistem tersebut.

Harapannya semua stakeholder yakni pemilih maupun partai pengusung calon gubernur mahasiswa, bisa mengetahui perkembangan perolehan suara dan tidak hanya bergantung dengan C1 yang selama ini termanipulasi.

"Saya memahami partai mahasiswal sangat khawatir soal ini, segala persiapan sudah maksimal tapi ujung dari Pemilu adalah parpol dapat suara berapa," tuturnya.

KPU saat ini tengah memikirkan agar suara itu benar-benar tidak termanipulasi, walaupun semua tahu sistem pemilu cukup rumit. Terlebih peserta Pemilu, calonnya, unit data yang direkam pun banyak. 

"Tapi kita sedang pikirkan menuju kesana," pungkasnya.

(red/chin)

Trichoderma sp., Sebagai Pupuk Biologis dan Biofungisida

       Ketergantungan kita terhadap bahan-bahan kimia (pupuk kimia) apalagi bahan yang bersifat sebagai racun (insektisida, fungisida dan bakterisida) harus segera kita tinggalkan. Kita harus menggali bahan-bahan disekitar kita yang bisa kita manfaatkan untuk mengganti bahan-bahan kimia tersebut. Sudah saatnya kita kembali ke alam. Banyak mikroorganisme yang dapat kita manfaatkan untuk proses kelestarian lingkungan kita.
       Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur Trichoderma sp. Mikroorganisme ini adalah jamur penghuni tanah yang dapat diisolasi dari perakaran tanaman lapangan. Spesies Trichoderma disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Beberapa spesies Trichoderma telah dilaporkan sebagai agensia hayati seperti T. Harzianum, T. Viridae, dan T. Konigii yang berspektrum luas pada berbagai tanaman pertanian. Biakan jamur Trichoderma dalam media aplikatif seperti dedak dapat diberikan ke areal pertanaman dan berlaku sebagai biodekomposer, mendekomposisi limbah organik (rontokan dedaunan dan ranting tua) menjadi kompos yang bermutu. Serta dapat berlaku sebagai biofungisida. Trichoderma sp dapat menghambat pertumbuhan beberapa jamur penyebab penyakit pada tanaman antara lain Rigidiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Sclerotium rolfsii, dll.
Sifat antagonis Trichoderma meliputi tiga tipe :
  1. Trichoderma menghasilkan sejumlah enzim ekstraseluler beta (1,3) glukonase dan kitinase yang dapat melarutkan dinding sel patogen
  2. Beberapa anggota trichoderma sp menghasilkan toksin trichodermin. Toksin tersebut dapat menyerang dan menghancurkan propagul yang berisi spora-spora patogen disekitarnya
  3. Jenis Trichoderma viridae menghasilkan antibiotik gliotoksin dan viridin yang dapat melindungi bibit tanaman dari serangan penyakit rebah kecambah
        Pupuk biologis dan biofungisida Trichoderma sp dapat dibuat dengan inokulasi biakan murni pada media aplikatif, misalnya dedak. Sedangkan biakan murni dapat dibuat melalui isolasi dari perakaran tanaman, serta dapat diperbanyak dan diremajakan kembali pada media PDA (Potato Dextrose Agar). Isolasi banyak dilakukan oleh kalangan peneliti maupun produsen pupuk, tetapi masih terlalu merepotkan untuk diadopsi oleh petani. Sebagai petani, untuk lebih efisiennya dapat memproduksi pupuk biologis yang siap aplikasi saja, sehingga hanya perlu membeli dan memperbanyak sendiri biakan murninya dan diinokulasikan pada media aplikatif. Atau jika menginginkan kepraktisan dapat membeli pupuk yang siap tebar untuk setiap kali aplikasi.
        Dari beberapa literatur yang pernah saya baca dengan penambahan pupuk biologis Trichoderma sp akan meningkatkan efisiensi pemupupukan. Pada tanah yang tandus pemberian pupuk organik Trichoderma sp dan pupuk kimia secara bersamaan akan memberikan hasil yang maksimal daripada pemberian pupuk organik atau pupuk kimia secara terpisah walaupun dengan jumlah yang banyak. Dengan pemberian pupuk organik akan menghemat penggunaan pupuk kimia.
       Biasanya penyakit layu dan busuk pangkal batang pada tanaman disebabkan oleh jamur fusarium sangat sulit dikendalikan dengan fungisida kimia. Oleh karena itu tidak ada salahnya kita mencoba mengaplikasikan pupuk biologis dan biofungisida Trichoderma sp pada tanaman kita untuk mencegah penyakit akar dan busuk pangkal batang yang dapat menyebabkan layu tanaman.
 
Sekilas Info:
BEM Fakultas Pertanian Unisda Lamongan telah menyediakan Trichoderma cair dengan harga yang terjangkau Rp 20.000,-/liter. Dapatkan diskon dengan pembelian diatas 15 liter. 

Informasi Template

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Fakultas Pertanian Unisda - All Rights Reserved
Template Karya dari Creating Website Dipublikasikan oleh: FP Unisda Template
Support by Facebook